Setelah pelantikan di setiap sekretariat PPS masing-masing oleh ketua PPS, PANTARLIH dan PPS mengikuti apel siaga pencoklitan Se-Kecamatan Golewa yang bertempat di halaman Kantor Camat Golewa.
Turut hadir dalam apel siaga tersebut Bapak Camat Golewa, Ketua dan anggota PPK Kecamatan Golewa, Ketua dan Anggota PANWASCAM Golewa, DANPOSRAMIL Golewa, ketua dan anggota PPS Se-Kecamatan Golewa bersama Pantarlih.
Bertindak sebagai pembina upacara ketua PPK menegaskan pemilu adalah arena konflik yang legal untuk memperebutkan kekuasaan. Untuk itu kita sebagai menejer konflik harus bisa meminimalisir konflik. Jangan sampai konflik itu datang dari kita sebagai penyelenggara.
Dalam arahannya Bapak Camat Golewa menyampaikan pemerintah menjamin keamanan bagi penyelenggara. Bekerjalah sesuai aturan, tepat waktu dan tepat sasar.
Selesai apel, PANTARLIH bersama PPS mengikuti BIMTEK pemutakhiran data pemilih terkhusus untuk PANTARLIH. Setelah BIMTEK PPS dan PANTARLIH kembali ke desa masing-masing untuk melakukan pencoklitan.
Ada yang beda kali ini PPS Desa Radabata 1 melakukan pencoklitan Berbasis Budaya. Buktinya hari ini PANTARLIH Desa Radabata 1 melakukan pencoklit kepada para ketua suku, ketua Soma, tokoh masyarakat di Desa Radabata 1.
Ketika ditemui disela-sela kegiatan COKLIT salah seorang tokoh masyarakat Bapak Yoseph Moo menyampaikan bahwa pencoklitan Berbasis Budaya menghasilkan pemilu yang humanis. Kita orang Bajawa sangat kental dengan yang namanya budaya, maka jika kita mau memulai sesuatu jangan pernah lupa akan budaya yang sudah menjadi kearifan lokal kita, sebab budaya adalah jati diri kita.
Ket. Foto: Mengawali pencoklitan PPS Desa Radabata 1 memohon restu leluhur (mori watu ne mori tana)
Hadir dalam kegiatan pencoklitan tersebut, Pantarlih diampingi PPS bersama PDK Desa Radabata 1.