literasi. literasi dapat diartikan sebagai kemampuan berbahasa mencakup kemampuan dalam menulis, berbicara, menyimak, dan kemampuan berpikir lainnya. contoh literasi. literasi adalah dan contohnya. literasi sekolah. literasi digital adalah. literasi membaca. macam macam literasi. buku literasi. tujuan literasi. literasi Budaya. Pata dela. Kearifan lokal. Warisan budaya. Cerita rakyat.
Selasa, 15 November 2022
SINOPSIS LABA RUDU
SINOPSIS LABA RUDU
Laba rudu berasal dari kampung wogo, desa Ratogesa, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada. Laba yang artinya gendang dan rudu yang artinya segala bunyian pada saat perang. Secara harafia laba rudu adalah gendang yang dibunyikan untuk mengiringi tarian perang. Selain laba, ada trompet yang terbuat dari tanduk kerbau dan disambung dengan sepotong bulu, trompet itu dinamakan buu. Zaman dahulu di kampung Wogo, ketika sudah mendengar bunyi terompet semua orang sudah mengetahui bahwa peperperang sudah dimulai.
Tarian ini suadah dimodifikasi menjadi tarian adat. Tarian laba rudu terdiri dari kedua kelompok, satu kelompok terdiri dari perempuan dan laki – laki begitu pula kelompok yang lainnya. Tarian ini diawali dengan bunyi trompet, setelah itu kedua regu berdialog;
A. Go apa papa na
B. Go bedi
A. Go apa papa na
B. Go aro
A. E... rese
B. Mu beme
A. E...dhutu
B. Mu nu
Setelah selesai berdialog, tarian ini diawai dengan tiupan trompet dan disambut dengan bunyi gong dan gendang sebagai pengantar awal tarian, dan kedua kelompok memgambil posisi berperang. Tarian ini merupakan tarian jai yang sudah di kreasikan dengan tarian laba rudu. Gerakan tarian laba rudu berbeda dengan tarian jai pada umumnya. Perbedaan tarian laba rudu dengan tarian lainya yaitu tarian laba rudu selalu diawali dengan bunyi trompet dan di sambut dengan bunyi gendang yang keciln untuk mengawali setiap peperangan. Tetapi tetap mempertahankan gerakan jai yang asli, seperti mengikuti irama gong dan gendang dan berputar dua kali ke kanan setengah lingkaran. Ketika trompret dan gendang kecil sudah di bunyikan maka penari harus melakukan gerakan melompat yang didahului kaki kiri, setelah itu penari maju secara bergantian untuk melakukan perlawanan sambil berteriak. Untuk yang laki – laki ketika yang satu membunuh yang lainya menangkis, setelah berperang, mundur untuk melakukan peso, ketika selesai peso laki – laki menari mengelilingi perempuan, selesai laki – laki menari mengelilingi giliran yang perempuan maju untuk saling menikam kemudian mundur untuk melakukan peso.
Cara berpakaya dalam tarian laba rudu berbeda dengan jai pada umumnya, untuk yang laki – laki sapu harus sebatas betis dan perempuan lawo sebatas betis, dengan maksud supaya maju berperang bisa bergerak dengan bebas.
Diakhir peperangan kedua belah pihak akan berdamai kembali, dalam proses perdamaian ini masih diiringi tiupan trompet dan bunyi gog serta gendang. Maju berdamai dengan berjabatan tangan sambil melontarkan senyuman, kalau boleh bisa tertawa.
Adapun perlengkapan dari tarian laba rudu adala sebagai berikut;
A. Gong dan gendang
1. Gong terdiri dari lima buah yaitu :
a. Wela
b. Uto – uto
c. Dhere
d. Doa ada dua buah
2. Gendang terdiri dari tiga buah yaitu
a. Gendang besar namanya laba dera
b. Gedang kecil ada dua namanya laba toka
B. Perlengkapan perang laki – laki dan perempuan
1. Perlengkapan perang laki – laki
a. Boku
b. Boku ba’o
c. Mare ngia
d. Lu’e
e. Sapu
f. Keru
g. Lega jara
h. Sau (parang)
i. Sige sau
j. Eko sau
k. Gili (tameng)
2. Perlengkapan perang perempuan
a. Kobho
b. Rabhe kobho
c. Medo
d. Mare ngia
e. Lawo
f. Kasa sese
g. Butu bae
h. Bere
i. Gala (tombak)
j. Tudhi (pisau)
Sumber: Bapak Yohanes Wawo
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
OPINI OLEH MATHEUS LALU SELANJUTNYA, APA TINDAKAN PALESTINA UNTUK MEMBUJUK FIFA AGAR PILDUN U-20 TETAP DILAKSANAKAN DI INDONESIA?
Rencana mau menyaksikan Timnas Indonesia u-20 berlaga di tanah air sendiri walaupun melalui layar kaca kini pupuslah sudah. Berk...
-
Keluarga besar SMP Swasta Soegijapranata Mataloko atau yang biasa dikenal dengan nama manisnya SMPS SOEPRA melaksanakan kegiatan...
-
Dalam Bahasa Bajawa, Pata berarti pepatah sementara Déla artinya tetua, orang tua, leluhur. Sehingga Pata Déla dapat diartikan s...
-
PANCA SILA “GO BEKA WIDHA LIMA” 1. KETUHANAN YANG MAHA ESA “DEWA SENGATA” 2...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar