Rabu, 06 Juli 2022

JAM ALAM ZAMAN BATU VERSI DOKA-RADABATA (KABUPATEN NGADA)

Alat pengukuran waktu memiliki sejarah panjang. Pada akhirnya sampai pada zaman digital sekarang ini. Pergantian siang dan malam telah membagi waktu aktivitas kehidupan sehari-hari manusia dimana siang untuk bekerja dan malam untuk istirahat. Pergantian siang dan malam di sebabkan adanya rotasi bumi yaitu perputaran bumi pada porosnya, siang terjadi saat bumi menghadap ke matahari sedangkan malam terjadi saat bumi membelakangi matahari tersebut. Aktivitas manusia yang semakin kompleks membuat mereka berpikir bahwa tak cukup hanya membagi hari dalam siang dan malam, sehingga mereka mulai membagi waktu berdasarkan pergerakan posisi matahari yang mereka lihat setiap hari, yaitu naik dari tempat terbit di kaki langit, bergerak hingga sampai tepat di puncak kepala lalu bergeser turun kembali ke kaki langit di tempat terbenam. Maka dari itu terciptalah jam matahari.
Pernahkah terbayang olehmu bagaimana orang-orang zaman dahulu mengetahui waktu? Penunjuk waktu/jam mengalami perkembangan dari masa ke masa, dari awal ditemukan hingga kini. Tahukah kamu? Kata jam telah digunakan pada abad ke-14 sekitar 700 tahun yang lalu, yang berasal dari bahasa latin yaitu ‘clocca’.
jika saat ini penunjuk waktu bisa kita lihat dengan mudah, hal itu tidak berlaku pada zaman dahulu kala. Ternyata, arloji atau penunjuk waktu tidak berlaku pada zaman dahulu. sejarah yang sangat panjang, bahkan mencapai ribuan tahun nenek moyang kita menggunakan kearifan lokal yang sangat luar biasa. 
Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan mengenai penggunaan waktu pada zaman dahulu di Kabupaten Ngada umumnya dan Desa Radabata khususnya. Penasaran yuk mari simak penjelan berikut ini: 

1. Pkl 24.00-02.00: isi nade lepa
2. Pkl 03.00: manu kako sepa'u
3. Pkl 04.00: manu kako to ta
4. Pkl 05.00: fata pale/pipi fe'a/Ola giri gara
5. Pkl 06.00: leza bo toro/manu wozo
5. Pkl 07.00: leza laga poso
6. Pkl 08.00 -10.00: leza bana
7. Pkl 11.00 -12.00: nenu bhubhu/leza zetu jeo
8. Pkl 13.00: leza peu
9. Pkl 14.00: leza poka fa'a
10. Pkl 15.00-16.00: leza fa'a
11. Pkl 17.00: leza lewa radhi
12. Pkl 18.00: tege taga mu maza/zanga sala ngia ngata
13. Pkl 19.00-20.00: uta zu'u woza
14. Pkl 21.00-22.00: isi ka uta
15. Pkl 23.00: isi nade
Sumber Bapak Martinus Loa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

OPINI OLEH MATHEUS LALU SELANJUTNYA, APA TINDAKAN PALESTINA UNTUK MEMBUJUK FIFA AGAR PILDUN U-20 TETAP DILAKSANAKAN DI INDONESIA?

Rencana mau menyaksikan Timnas Indonesia u-20 berlaga di tanah air sendiri walaupun melalui layar kaca kini pupuslah sudah. Berk...